WALAU HANYA RANGKAIAN KATA SEDERHANA

   Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh. Alhamdulillah, akhirnya entri yang sudah aku tulis sejak lama ini selesai juga. langsung saja cekidot, rangkain kata sederhanaku. Tafadhal! ;)
   Walau hanya rangkaian kata sederhana tapi aku tetap bisa luapkan isi hati disaat riang gembira ataupun gundah gulana. semua rasa dan pikiran tertuang dalam rangkaian kata sederhana.
    
Biarkan orang berkata apa dengan rangkaian kataku. Apa yang mereka katakan jadi bahan pembenahan. Apa yang mereka katakan jadi bahan penyempurnaan. Apa yang mereka katakan jadi bahan pelengkap. Sementara, kata mereka itu membangun.
   Kata sederhana, namun penuh makna. Betapa hebatnya rangkaian kata. Allah menganugrahkan pada setiap manusia dapat menyusun kata. Hanya dengan rangkaian kata, kita dapat merubah dunia. Maka dari itu marilah kita merangkai kata!
   Rangkailah kata dari apa yang pernah engkau rasakan, alami, lakukan, ataupun engkau renungkan. Rangkailah kata dengan kolaborasi hati dengan otak. Rangkailaih kata dengan segala kekhasan bahasamu. Kata yang benar-benar orisinil akan berkesan bagimu ataupun pembacanya.
   Rangkailah kata berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Al Qur'an dan As-Sunnah adalah falsafah(sumber dari segala sumber) maka dari itu rangkaian kata kita, harus berpondasikan dengan dua Kalam itu. Ingat! Seindah-indanya rangkaian kata kita, tak akan pernah mengalahkan kalamullah. Betapa Fantastic dan Amazingnya Kalamullah (subhanallah) seperti lagunya JUSTICE VOICE Al Qur'an adalah "Rumus Canggih". Rumus tentang kehidupan, peradaban, kemanusiaan, keimanan, pernikahan, kebahagiaan, keadilan, kebenaran. Semua ada di dalam Al Qur'an. Begitu juga As-Sunnah mengajarkan hidup kita menjadi lebih berbarokah.
  Walau hanya ini yang bisa aku sampaikan, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di entri berikutnya ya.
SALAM MERANGKAI KATA!
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh.


Inilah Diriku

Inilah diriku...
tak setampan nabi Yusuf
tak segagah Umar bin Khattab
tak setaqwa Abu Bakar Ash Shiddiq
dan tak sesempurna akhlaq Rasulullah SAW

Inilah diriku...
tak sekokoh baja
tak selembut sutra 
tak seharum kasturi di surga
dan tak seindah pelangi di angkasa

Tapi inilah diriku...
hanya ada satu di dunia
just one in the world..

Wallpaper "Menyesali bukan berarti menangisi."

Assalamu'alaikum.... Akhirnya saya ngepost juga nih... walau hanya sekedar wallpaper yang gak begitu bagus, tapi yang penting tetap berkarya... OK?


Add caption

KAMU

Kamu... kamu... kamu... pikiran yang terlintas lagi-lagi kamu. Entah mengapa menjadi seperti ini. Apa mungkin aku mencintaimu. Apa mungkin aku menyangimu. Apa mungkin aku merindukanmu(padahal hampir setiap hari ketemu). Mungkin itu semua.

Aku mencitaimu apa hanya karena fisikmu. Mata indah dengan alis tipis diatasnya. Hidung mancung dengan kulit putih bersih sehalus sutra(padahal gak pernah megang sutra). Dipadu bibir indah nan mudah senyum. Semua itu teraingkan sempuna menjadi wajah cantik maha suci Allah atas penciptaanya. 

Inginku mencitaimu karena hatimu, tidak hanya dari fisikmu. Aku memang tidak tau pasti sifatmu itu seperti apa, tapi aku yakin kamu adalah seorang wanita  sholehah. Aku akan berusaha menjadi orang yang sholeh karena ku yakin dirimu adalah seorang yang sholehah.

Selalu ingin kusapa dirimu ketika bertemu, namun selalu tak bisa aku melakukan itu. Inginku hanya sekadar senyum sederhana seikhlas hati aku mekarkan kepadamu, tapi aku selalu membeku dihadapanmu dan jantungku berdebar-debar tidak karuan. Aku tidak akan menyerah mencoba untuk menyapamu, walau hanya sekadar senyum :).

 Mencintaimu bukan berarti aku akan menjadikanmu pacarku. Sungguh tak mau aku pacaran. pacaran jelas mendekati zina. Usahaku hanyalah do’a kepada Allah swt agar menjagamu untukku suatu saat nanti di usia yang tepat untuk melamarmu. Kini aku harus mengejar cita-citaku dan bertawakkal menunggumu.

Do'a Untuk Seseorang Yang Di Sana

Ya Rabbi, Aku berdo'a untuk seorang wanita, yang akan menjadi bagian hidupku.
Seorang wanita yang sungguh mencitai-Mu lebih dari segala sesuatu.
Seorang wanita yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.
Seorang wanita yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu.
Seorang wanita yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk meneladani sifat-sifat agung-Mu.
Seorang wanita yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa dia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.
Seorang wanita yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas.
Seorang wanita yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.
Seorang wanita yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasihati ketika aku berbuat salah.
Seorang wanita yang mencintaiku bukan karena ketampananku tetapi karena hatiku.
Seorang wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.
Seorang wanita yang dapat membuatku merasa sebagai seorang pria ketika berada di sebelahnya.
Seorang wanita yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.
Seorang wanita yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seorang wanita yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
Seorang wanita yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Sumber: Buku "Ya Allah, Izinkan Dia Untukku" Penulis: Ustad Burhan Sodiq 

Muhasabah Cinta dari Edcoustic, Q-Voice, dan Dek Affan



        Waktu itu hari selasa setelah sekolah usai saya langsung beranjak pulang tanpa mengikuti pelajaran tambahan semua itu aku lakukan demi melihat munsyid yang menginspirasiku EDCOUSTIC di Solo Islamic Book Fair(SIBF).
        Setelah sampai dirumah dan telah siap untuk berangkat tak diduga-duga hujan lebat pun turun. Perasaan tegang mulai terasa. Dalam hatiku berkata “Waduh, bagaimana nih kalau gak jadi lihat EDCOUSTIC”. Akhirnya Kutunggu dengan sabar.
        “Alhamdulillah akhirnya hujan reda”gumamku. Saya dan Bapak saya langsung berangkat ke SIBF. Setelah sampai disana terdengar lagu “Jangan bersedih oh kawanku aku masih ada disini semua pastikan berlalu aku kan selalu bersamamu”lagu yang menyemangati hatiku karana hujan yang membuat tegang.  Setelah tampil dengan beberapa lagu EDCOUSTIC berkeliling kedalam gedung pameran buku mencari sumbangan untuk Merapi. Saya dan Bapak memberi sumbangan juga. Saat memberi sumbangan kedalam kotak yang dibawa Aa’ Deden  (VOKALIS EDCOUSTIC) Bapakku berkata “Ini pengen nyanyi bareng”kedua personil EDCOUSTIC menjawab “Mau nyanyi lagu apa?”Aku jawab “Pemuda Palestina.”Aku digandeng Aa’ Egie (GITARIS EDCOUSTIC) ke panggung.
        Di panggung saya ditanya oleh Aa’ Deden “Namanya Siapa?” kujawab “Affan” dia bertanya lagi “Rumahnya mana?” kujawab lagi “Sukoharjo” lalu Aa’ Deden berkata “Coba nyanyi sedikit!” langsung kunyanyikan bait pertama dan kedua lagu muhasabah cinta walaupun liriknya kebalik “Wahai pemilik nyawaku betapa lemah diriku ini tak pandai aku bersyukur kini kuharapkan cintamu... tuhan baru kusadar indah nikmat sehat itu  berat ujian dariMu kupasrahkan semua padaMu...”Aa’Deden berkata “Wah, Afgan kalah nih kalu EDCOUSTIC hmmmm. Waktu sudah mau adzan magrib nih jadi ini lagu terakhir lagu Muhasabah Cinta.”dan presenter berkata “Muhasabah Cinta dari EDCOUSTIC, Q-VOICE dan Dek Affan.”  Inilah selarit kalimat yang selalu aku ingat sebagai motivasiku untuk menjadi munsyid yang ikhlas berda’wah di masa depan.

New Label "My Life"

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh... :)
Kali ini saya akan buka label baru dengan nama "My Life" yakni label yang berisi pengalaman penting dalam hidupku. Saya akan tulis pengalaman itu agar hikmah yang terkandung dalam setiap pengalaman dapat menjadi inspirasi setiap pembacanya.


experience is the best teacher


Syukron

Syair Imam Syafi’i


Orang berilmu dan beradap tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri  orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
-Imam Syafi’i-

Tuntunku KepadaMu - Maher Zain


Kusadari, engkau sanggup
Mengambil kembali karunia-Mu
Dan kucoba, selalu mengingat
Takkan sia-siakan segalanya
Karena, suatu hari
Semua akan tiada lagi
Dan di akhir hayat kumohon
Kau ridho padaku
Chorus:
Allah, Ya Allah
Tuntunku ’tuk tiba di Jannah-Mu
Ya Allah, Ya Allah
Jangan jauh dariku kudamba cahaya-Mu
Bersamamu kuingin dekat
Dekat dengan-Mu sepanjang usia
Ya Allah, Oh Allah!
Dampingi langkahku
Kusadari, kadang kulupa
Mungkin ini nafasku yang terakhir
Ampuni kurangnya syukurku
Maafkan kuragu kasih-Mu
Nanti, suatu hari
Saat duniaku usai berakhir
Di akhir hayat kumohon
Kau ridho padaku
CHORUS
Hari berganti
Kuyakin waktuku kian singkat
Tuhanku, biarku genggam dunia ini
Tanpa mencintainya
Karena ku kan segera pergi
Karena ku kan segera pergi
CHORUS (x3)
Tuntunlah aku
Setiap langkahku

Lyrics, Melody & Arrangement : Maher Zain

Lyrics Bahasa Adaptation : Novia Stephani

Mixing : Ronny Lahti


Tips Menjaga Shalat Subuh

Assalamu'alaikum...
Kali ini saya akan memberikan tips menjaga shalat subuh kita agar tetap eksis. Yaitu :

  1. Ikhlaskan niat hanya karena Allah, dan berikanlah hak-hak Nya.
  2. Bertekad dan Intropeksilah diri Anda setiap hari.
  3. Bertaubat dari dosa-dosa dan berniatlah untuk tidak mengulangi kembali.
  4. Perbanyaklah membaca do'a agar Allah memberi kesempatan untuk shalat subuh.
  5. Carilah kawan yang baik.
  6. Latihanlah untuk tidur dengan cara yang diajarkan Rasulullah (tidur awal,berwudhu sebelum tidur,miring kekanan,berdo'a.) Sampaikanlah pada orang lain akan gaya hidup anda yang baru.
  7. Menyedikitkan makan sebelum tidur serta jauhilah teh dan kopi pada malam hari.
  8. Tulis pengingat shalat subuh dan gantunglah di atas dinding.
  9. Bantulah dengan tiga bel (jamweker,telepon,belpintu).
  10. Ajaklah orang lain untuk shalat subuh dan mulailah dari keluarga Anda.



 

Sejuta Arif - Edcoustic

Kata-katamu tak sempat lama kan lampu merah
Cepat kau menepi menghitung kepingan rupiah
Arif tak peduli walau panas hujan menerpa
Untuk sebuah kehidupan

Anak kecil berlarian dibelantara kota
Bernyanyi dengan alat musik sangat sederhana
Arif tak peduli masa kecilnya tlah terampas
Bahkan cita-citamu hampa

Reff :
Sepuluh seratus bahkan seribu
Seratus ribu bahkan sejuta Arif menunggumu
Uluran tanganmu
Demi generasi jauh disana

Pernahkah kau pikir andai kau Arif sebenarnya
Berjuang menepis keangkuhan manusia kota
Arif tak peduli hatinya terbentur prahara
Bahkan cita-citamu hampa

Lagu/lirik : Deden Supriadi

Muhammad Waheshna - Maher Zain


Shoft yama nas munaha t’eesh
El’omr ganbak webardo ma yekaffeesh
Ahla donya ‘andi ma tsaweesh
Illa ma’ak ya Rasool Allah
(I’ve seen so many people whose only wish was to live
Their whole lives next to you, and still it wouldn’t be enough
The most enjoyable life is worthless in my eyes
Unless it were with you, O Messenger of Allah)

Chorus:
Waheshna ya Rasool Allah
Ya sedna shou’na zad wallah
We mahma tawwel elghiyab
Muhammad, mushta’ ileek wallah
Muhammad, albi ‘aleek salla
(We miss you, O Messenger of Allah
O our master! By Allah, our longing for you is overflowing
And no matter how long our separation lasts
Muhammad, by Allah I long for you!
Muhammad, my heart sends salutations upon you)

Tal sou’ali, olli ezzay keda?
‘Ash’a ‘yonna hadd mosh shayfah?!
Law ha’ee’ee houwa ghali ‘aleek
Erdheeh fel Gannah tib’a ma’ah
(I’ve questioned for so long, tell me how could this be?!
How could we love someone whom our eyes have never seen?!
If he is truly dear to you
Follow him, and in Paradise you will be with him)

CHORUS

Dana zad fi albi haneen
Wedmou’i malyal ‘een
Tam’an ba’ali sneen
Inni azoorel Mustafa marra (x2)
(For my longing has increased manifold in my heart
And my tears have filled my eyes
For so many years my biggest dream has been
To visit the Chosen One even just once)

CHORUS

Lyrics: Mahmoud Farouk
Melody: Maher Zain & Hamza Namira
Arrangement: Mustafa Ceceli
Mixing: Levent Demirbaş