Muhasabah Cinta dari Edcoustic, Q-Voice, dan Dek Affan



        Waktu itu hari selasa setelah sekolah usai saya langsung beranjak pulang tanpa mengikuti pelajaran tambahan semua itu aku lakukan demi melihat munsyid yang menginspirasiku EDCOUSTIC di Solo Islamic Book Fair(SIBF).
        Setelah sampai dirumah dan telah siap untuk berangkat tak diduga-duga hujan lebat pun turun. Perasaan tegang mulai terasa. Dalam hatiku berkata “Waduh, bagaimana nih kalau gak jadi lihat EDCOUSTIC”. Akhirnya Kutunggu dengan sabar.
        “Alhamdulillah akhirnya hujan reda”gumamku. Saya dan Bapak saya langsung berangkat ke SIBF. Setelah sampai disana terdengar lagu “Jangan bersedih oh kawanku aku masih ada disini semua pastikan berlalu aku kan selalu bersamamu”lagu yang menyemangati hatiku karana hujan yang membuat tegang.  Setelah tampil dengan beberapa lagu EDCOUSTIC berkeliling kedalam gedung pameran buku mencari sumbangan untuk Merapi. Saya dan Bapak memberi sumbangan juga. Saat memberi sumbangan kedalam kotak yang dibawa Aa’ Deden  (VOKALIS EDCOUSTIC) Bapakku berkata “Ini pengen nyanyi bareng”kedua personil EDCOUSTIC menjawab “Mau nyanyi lagu apa?”Aku jawab “Pemuda Palestina.”Aku digandeng Aa’ Egie (GITARIS EDCOUSTIC) ke panggung.
        Di panggung saya ditanya oleh Aa’ Deden “Namanya Siapa?” kujawab “Affan” dia bertanya lagi “Rumahnya mana?” kujawab lagi “Sukoharjo” lalu Aa’ Deden berkata “Coba nyanyi sedikit!” langsung kunyanyikan bait pertama dan kedua lagu muhasabah cinta walaupun liriknya kebalik “Wahai pemilik nyawaku betapa lemah diriku ini tak pandai aku bersyukur kini kuharapkan cintamu... tuhan baru kusadar indah nikmat sehat itu  berat ujian dariMu kupasrahkan semua padaMu...”Aa’Deden berkata “Wah, Afgan kalah nih kalu EDCOUSTIC hmmmm. Waktu sudah mau adzan magrib nih jadi ini lagu terakhir lagu Muhasabah Cinta.”dan presenter berkata “Muhasabah Cinta dari EDCOUSTIC, Q-VOICE dan Dek Affan.”  Inilah selarit kalimat yang selalu aku ingat sebagai motivasiku untuk menjadi munsyid yang ikhlas berda’wah di masa depan.

New Label "My Life"

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh... :)
Kali ini saya akan buka label baru dengan nama "My Life" yakni label yang berisi pengalaman penting dalam hidupku. Saya akan tulis pengalaman itu agar hikmah yang terkandung dalam setiap pengalaman dapat menjadi inspirasi setiap pembacanya.


experience is the best teacher


Syukron

Syair Imam Syafi’i


Orang berilmu dan beradap tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri  orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
-Imam Syafi’i-