Bangunan yang Tidak Akan Rusak dan Pemilik yang Tidak Bisa Mati

Asslamu'alaikum wr. wb.
Hai guys, kali ini saya kasih lagi sebuah kisah inspiratif yang bisa kita ambil hikmah dari padanya. Silahkan !

Diriwayatkan seorang raja berhasil membangun sebuh kota dengan segala keperluaanya yang cukup megah. kemudian raja itu mengundang rakyatnya untuk berpesta ria menyaksikan kota itu. Pada setiap pintu, penjaga diperintahkan untuk menanyai setiap pengungjung adakah cela dan kekurangan kota yang dibangunnya itu.

Hampir seluruh orang mengatakan bahwa kota itu tiada cela dan kekurangngan. Tetapi ada sebagian pengunjung yang mengatakan bahwa kota ini memiliki dua cacat celanya. sesuai perintah raja, mereka ditahan untuk dihadapkan kepada raja.

"Apalagi cacat dan celanya kota ini?" tanya raja.
"Kota ini akan rusak dan pemiliknya akan mati." Jawab orang itu. Raja bertanya,"Apakah ada kota yang tidak akan rusak dan pemiliknya tidak akan mati?"
"Ada. Bangunan yang tidak akan rusak dan pemiliknya tidak akan mati." Jawab mereka.
"Segera katakan apa itu." Desak raja.
"Jannah dan Allah pemiliknya." Jawabnya tegas.

Mendengar cerita jannah dengan segala keindahannya yang abadi, sang raja menjadi tertarik dan merindukannya. Apalagi ketika mereka menceritakan tentang neraka dan azabnya bagi manusia yang sombong dan ingin menandingi Allah. Ketika mereka mengajak raja kembali ke jalan Allah, raja itu pun ikhlas mengikutinya. Ditinggalakan segera kemegahan kerajaanya dan jadilah ia hamba yang taat dan beribadah kepada Allah. Karena ia menyongsong keindahan dan kemegahan jannah. Bangunan yang tidak akan rusak dan pemiliknya tidak bisa mati.

Bagaimana sob, semoga bermanfaat untuk kita semua ya. Menginspirasi dan memotivasi untuk semakin meningkatnya ibadah kita pada Illahi. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.  

Sumber : Buku Hikmah, 101 Kisah Teladan dari Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Chord Kaca yang Berdebu - Maidany

Assalamu'alaikum..

Buat yang suka gitaran, buat yang suka nasyid juga. kali ini saya mau kasih chord lagu yang bagus banget, yakni Kaca yang Berdebu. silahkan !

A            E Bm         A
Ia ibarat kaca yang berdebu
A        E A E
Jangan terlalu keras membersihkannya
D  E    D
Nanti ia mudah retak dan pecah
A            E Bm         A
Ia ibarat kaca yang berdebu
A        E   A E
Jangan terlalu lembut membersihkannya
D  E        D
Nanti ia mudah keruh dan ternoda
E               A
Ia bagai permata keindahan
E A
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
E         A
Ia sehalus sutera di awan
E          D
Jagalah hatinya dengan kesabaran
A E
Lemah-lembutlah kepadanya
D A
Namun jangan terlalu memanjakannya
A       E
Tegurlah bila ia tersalah
D   A
Namun janganlah lukai hatinya
A      E
Bersabarlah bila menghadapinya
D   A
Terimalah ia dengan keikhlasan
A E
Karena ia kaca yang berdebu
D E
Semoga kau temukan dirinya
E A
Bercahayakan iman

semoga bermanfaat, terimakasih !

Wassalamu'alaikum

nb : kalau ada yang kurang pas, mohon dimaklumi.

Tempayan Retak

Assalamu’alaikum wr. wb.

Hai guys, pasti kalian bertanya-tanya maksudnya apaan sih? Apa istimewanya tempayan, retak pula? Eitss jangan su’udzon dulu, denger baik-baik nih ceritanya. Silahkan !

Di sebuah kerajaan yang jauh dari perairan, dan tidak punya sumur, apalagi mata air. Sehingga setiap hari raja menyuruh pembantunya untuk mengambil air di mata air yang terletak di dalam hutan.
Para pembantu raja tersebut setiap harinya mengambil air di mata air itu dengan tempayan-tempayan. Namun, pada salah satu tempayan milik pembatu raja terdapat keretakan. Pembantu raja yang memiliki itu tak merisaukan itu, iapun tetap mengambil air di mata air.

Pada suatu hari, sebelum mengambil air. Tempayan itu berkata pada pemiliknya bahwa ia merasa tak berguna. Dalam keluhnya ia beranggapan hanya tempayan retak yang tak mampu membawa banyak air. Karena air akan mengucur dari sela-sela keretakan dalam perjalanan menuju kerajaan. Raja pun pasti memilih tempayan yang tak retak bagus dan besar, karena ia membawa air yang banyak.
Beberapa tahun kemudian, tempayan retak itu semakin mengeluh. Namun, tetap saja pemiliknya tak menghiraukan. Dan kembali berjalan menuju ke mata air untuk mengambil air bagi sang raja.

Hingga suatu hari, betapa terkejutnya dia. Ketika melihat jalan yang ia lalui begitu indah di pandang mata. Warna-warni bunga, wangi semerbak merangsang jiwa, hingga kupu-kupu berterbangan bahagia. Tempayan retak itu bertanya pada pemiliknya, kenapa jalan yang ia lalui bisa menjadi seindah ini. Sang pemiliknya menjawab, bahwa jalan yang ia lalui ia tanami dengan benih-benih bunga. Setiap kita mengambil air ia akan
mengucur membasahi(menyirami) benih-benih yang telah di tanam.

Berbeda dengan jalan yang dilewati oleh tempayan yang bagus dan mampu membawa banyak air. Hanya tampak gersang dan pijakan kaki yang dalam karena membawa air yang berat.

Kawan, dari kisah ini yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari “kenyataan” ini. Apa? Ya, kekurangan bukanlah hal yang menjadikan kita semakin terperosok(buruk), tapi bahkan kelemahan kita ialah sumber kekuatan kita.
Semoga dapat menginspirasi, bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Gubahan cerita dari buku : Juz Inspirasi Islami.