Assalamu'alaikum wr.wb.
Kali ini saya tulis sebuah kisah yang disebutkan Imam Zahbi di dalam Sir Alam un Nubala. Sebuah kisah yang menginspirasi keimanan dan ketaqwaan kita insya Allah. Simak saja, Silahkan !
Pada suatu hari, sebuah kafilah atau sekumpulan orang sedang safar(berpergian) ataupun mengembara. Hingga malam hari, mereka memutuskan untuk beristirahat di lembah yang di kelilingi hutan belantara.
Ketika mereka hendak tidur datanglah Raja hutan menghampiri kafilah itu yakni, seekor singa buas penguasa hutan belantara. Dengan tergesa-gesa dan ketakutan setengah mati, mereka memanjat pohon di dekatnya. Mereka barhasil memanjat pohon dan selamat. Namun, ada salah satu orang yang shalat qiyamul lail. Bagaimana dengan dia? Disaat ia shalat, singa itu mendekat ia tetap melanjutkan shalatnya, berdiri diam dengan bacaan yang panjang. Singa itu mengitarinya ia tetap diam hingga singa itu meninggalkan dirinya tanpa luka, tanpa bising aungannya pula.
Setelah orang itu menyelesaikan shalatnya. Para kafilah yang menyelamatkan diri dengan naik ke atas pohon tadi turun dan mengerumuni orang yang shalat. Dengan lancangnya mereka berkata, "kamu, gila.." kira-kira begitu katanya. Katanya lagi, "Singa menghampirimu, tapi kau malah tidak bergerak.". Dengan santun dan kerendahan hati orang itu menjawab, "Demi Allah, aku malu bahwa aku berdiri di hadapan Allah swt., sedangkan aku takut dengan hal lainnya." "Aku malu berdiri di hadapan Allah, tapi aku malah takut dengan salah satu ciptaan-Nya."
Sungguh, tingakatan khusyuk yang sangat luar biasa. Bagaimana dengan diriku sendiri? tanpa rasa malu dan berdosa memikirkan hal lain waktu di hadapan-Nya. Tangkaplah fikiranmu yang lepas ketika shalat, lepas lagi tangkap lagi, kembalikan fokus mengingat Allah. Semoga kita senantiasa memperbaiki penghambaan kita, aqidah, keimanan, ketaqwaan, dan ibadah-ibadah kita. Semoga Allah meridho'i. Cerita yang singkat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Mendung Pasti Berlalu
Assalamu’alaikum wr. wb.
Ini cerita adalah kisah
nyata. Kisah yang dialami oleh kakak saya. Bukan apa-apa saya tuliskan menjadi
sebuah cerpen, tak lain tak bukan untuk kita ambil bersama pelajaran darinya. Silahkan
!
Kakakku adalah seorang
yang menyukai design-design bangunan/rumah atau biasa disebut juga arsitektur.
Ia juga sangat lihai membuat rumah lagi mendesignnya. Di game the sims
maksudnya. Luar biasa, saya melihatnya ia cukup berbakat dengan bidang itu
ditambah dia adalah orang suka dengan kerapian.
Di SMA pastilah ada nanti
penjurusan, biasanya ada dua jurusan IPA dan IPS, tapi ada juga yang tiga
ditambah bahasa. Kakakku hendak jadi arsitek, jelaslah ia menginginkan untuk
masuk IPA. Tapi untuk masuk IPA bukanlah perkara mudah. Semua siswa ditanya
pastilah ingin masuk ke IPA(kecualiyangtidak), mungkin karena IPS itu Ikatan
Pelajar Sial kali ya. Enggak2x hehhe. Bercanda doang, yang IPS jangan marah,
entar saya digebukin. Bukan seperti itu, mungkin IPA lebih banyak diunggulkan
dan biasanya yang masuk IPA cross country ke IPS pun bisa. Tapi kalau IPS gak
tau.
Tapi kakak saya ini aneh
dan gimana sih saya gak tau. Pengennya masuk IPA tapi waktu ujian penjurusan
dia malah sedikit belajar banyak mainya. Dengan pribadinya yang sangar pedenya,
berani perangainya, dan pengen menang sendiri lakunya. Biasalah dia
menyikapinya, ketika ku tanya “Mas, kok ngegame wae?”. Jawabnya santai “sek,
seru ogk”. Tak itu pula, malah ia tambahkan ini lhoh pemainku ratingnya nambah
terus dan sudah jadi sekian dan bla bla bla.. ini menggodaku untuk bermain juga
nih.hehhe.
Dan akhirnya apa, dengan
wajah kelu, batinnya runtuh, hatinya lepuh, tapi jiwanya masih normal kok gak
sampai gila. Santai aja . Hehhe. Dia malah dapat jurusan IPS. Galaunya setengah
mati brarti masih setengah hidup. Hari-harinya gak enak banget dipandang.
Biasanya yang kaya keripik maicih bikin orang jadi kepedasan, bergairah, dan
marah-marah(mungkin). Kini malah jadi kelemar-kelemer kaya lemper yang makan
udah kekenyangan. Muneg.
Tapi bukanlah dia kalo
jadinya hanya semakin jatuh dan terpuruk. Berkat dukungan dari ibu, bapak yang
selalu menguatkan dan juga temen-temennya yang selalu memberi motivasi. Ia
bangkit, menerima pilihan itu dengan dengan ikhlas. Bahwa ia sadar ketika ia
tak mampu melewati pintu yang ia inginkan masih ada pintu-pintu yang terbuka
mempersilahkannya untuk melewati dengan suka cita. Seperti dalam surat Al
Baqarah 216 yang artinya “Diwajibkan
atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui.”.
Seperti itu, akhirnya kakakku menemukan pintunya di IPS ia kini mengikuti seleksi OSN akutansi. Kini mimpinya ialah memenangakan lolos mewakili sekolahnya dan memenangkan OSN. Kembali membawa piala kebanggaan yang tahun lalu diboyong oleh kakak kelasnya. Semoga sukses mewujudkan impiannya. Karena mendung pasti berlalu, hujan mengguyur, lalu sinar matahari mulai nampak, dan pelangi terbentuk indah mempesona.
Seperti itu, akhirnya kakakku menemukan pintunya di IPS ia kini mengikuti seleksi OSN akutansi. Kini mimpinya ialah memenangakan lolos mewakili sekolahnya dan memenangkan OSN. Kembali membawa piala kebanggaan yang tahun lalu diboyong oleh kakak kelasnya. Semoga sukses mewujudkan impiannya. Karena mendung pasti berlalu, hujan mengguyur, lalu sinar matahari mulai nampak, dan pelangi terbentuk indah mempesona.
Maka bermimpilah
setinggi-tingginya, jika kita terjatuh
jatuhlah seperti benih-benih yang siap tumbuh. Karena apa yang telah
kita dapatkan sekarang adalah pilihan-pilihan kita kemarin dan esok yang akan
kita dapatkan adalah pilihan-pilihan kita hari ini. Kita merencenakan, untuk
menyesuaikan diri dengan rencana Allah.
Mungkin ini cerita banyak
terjadi di sekeliling kita. Atau bahkan kita sendiri merasakannya. Tapi tiada
salahnya kita menyimak untuk mengambil hikmah yang tersemat. Semoga bermanfaat
untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Pacaran atau Ngegalau
Assalamu’alaikum wr. wb.
Kali ini saya coba tulis sebuah artikel guna
menasehati, mengingatkan, berbagi ilmu, yang lebih saya dedikasikan untuk saya
sendiri. Semoga bermanfaat, silahkan !
PACARAN
Pacaran. Hmmm, pasti sudah pada tau tuh apa
pacaran. Apalagi remaja sekarang, motivasinya sekolah pengen ketemu pacarnya
bukan cari ilmu. Astagfirullah.
Setahu saya pacaran itu tuh, ikatan ilegal
yang dibuat oleh dua manusia bukan makhrom yang katanya saling mencintai. Lalu,
mereka merasa boleh jalan bareng, berduan, berkhalwat, pegang-pegangan tangan,
setiap waktu setiap tempat smsan telfonan juga, dan ujuk-ujuknya jadi zina.
Naudzubillah.
Apa bener tuh boleh? Gini aja. Pacaran itu
ikatan resmi bukan? Manfaatnya apa? Semangatin lo belajar? Yakin UN dapet 100
semua? Coba pikir uang yang kamu beliin hadiah buat dia itu untuk infak atau
shodaqoh? Bukankah lebih bermanfaat pun berpahala? Coba pikir lagi kamu
perhatian banget sama perempuan yang bukan apa-apa kamu, tapi sama ibu kamu
malah bentak-bentak? Hmm, banyak banget deh kalau aku lanjutin.
Pacaran itu haram sob. Allah berfirman :
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً
وَسَاءَ سَبِيلاً
“Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan seburuk-buruk jalan”. (Al Isra’ [17] : 32).
Berkaitan
dengan ayat ini seorang ahli tafsir Syaikh Abdurrahman bin Nashir As
Sa’di –rahimahullah- mengatakan dalam tafsirnya,
“Larangan mendekati suatu
perbuatan nilainya lebih daripada semata-mata larangan melakukan suatu perbuatan
karena larangan mendekati suatu perbuatan mencakup larangan seluruh hal yang
dapat menjadi pembuka/jalan dan dorongan untuk melakukan perbuatan yang
dilarang”.
Kemudian
Beliau –rahimahullah- menambahkan sebuah kaidah yang penting dalam
hal ini,
“Barangsiapa yang mendekati suatu
perbuatan yang terlarang maka dikhawatirkan dia terjatuh pada suatu yang
dilarang.”
Dan ini terbukti, awalnya memang cuman
pacaran-pacaran biasa(maksudnya?XD).
Jalan-jalan bareng dan akhirnya ya gitu deh. Puncaknya nih, di hari
valentine atau tahun baru. Jangan sampai ikut-ikatan deh. Najis gitu.
Sebuah penelitian baru di Universitas Valencia,
ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita akan menyebabkan kenaikan
sekresi hormon kortisol. Hormon kortisol itu yang bertanggung jawab akan stress
di tubuh. Jadi, jika laki-laki berkhalwat jadi lebih stress dan terangsang
nafsunya.
“Cukuplah
anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita. Anda akan memiliki proporsi
tinggi dalam peningkatan hormon tersebut,” inilah temuan studi ilmiah baru-baru
ini yang dimuat pada Daily Telegraph!
Para
ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna
untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang
rendah, namun jika meningkat hormon dalam tubuh dan berulang terus proses
tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit
jantung dan tekanan darah tinggi dan berakibat pada diabetes dan penyakit
lainnya yang mungkin meningkatkan nafsu seksual. Nah, ini lho yang bahaya.
Berdosa pula.
Mengingatkan
kita dengan hadits yang mainstream.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
لا يخلون أحدكم بامرأة فإن الشيطان ثالثهما
“Janganlah salah seorang dari
kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaitan menjadi
orang ketiga diantara mereka berdua.”(HR.
Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436],
At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al-Baihaqi
dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 1/792
no. 430)
Ini
juga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ
حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang
dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita
yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh
Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Itu
semua sudah jadi tamparan keras buat kita semua untuk tidak melakukan perbuatan
yang mendekati zina ini. Lantas bagaimana jika kita putuskan lalu masih aja
kita pikirkan dia dan selalu terbayang-bayang. Atau kita sudah punya prinsip
untuk tidak pacaran. Tapi, kita nyimpen rasa nih sama seseorang. Kita mikirin
dia everywhere and everytime gitu ya. Dan kadang-kadang pula kita malah gombalin
dia.
NGEGALAU
Sekarang
coba lihat realita, mungkin kita lihat banyak sekarang pelajar muslim atau
muslimah galau karena cinta. Ya mereka ingin merasakan ketenangan bersama orang
yang ia cintai. Ia tahu pacaran adalah haram, berkhalwat ditemani syetan.
Apalagi bergandengan tangan, lebih baik ditusuk pasak besi. Kan gitu ?
Akhirnya
mereka tuh banyak ketemuan di sosmed, sms, whatshap, dll.. Mereka
bebas bercengkrama luar biasa, hingga lupa bahwa ia bukanlah makhromnya.
Kenapa
bisa begitu? Kita terlalu belia mengenal cinta, tidak bisa membedakan simpati
naksir dan cinta sejati, kita belum bisa mengukur kadarnya, kita terlalu polos,
dan terkadang kita hanya memenuhi nafsu, serta mencari kesenangan darinya.
Saya
saja sampai bingung sekarang saja saya sudah memikirkan cinta, hingga
pernikahan bagaimana. Tapi tak pernah berfikir hakikat daripadanya. Dan apakah
ini benar?
Oh
dunia, dunia. Rasanya memang kita sebagai generasi muda banyak teracuni
pengaruh-pengaruh buruk ghozwul fikr dengan senjata 3F (Food, Fun, Fashion).
Makan-makanan junk food yang tidak jelas halal tidaknya. Fun dengan game-game,
atau tradisi-tradisi barat yang sarat akan kesenangan. Fashion dengan pakaian
yang kurang kainnya, atau bahkan hijab yang cuma gaya-gayaan doang alias
tabarruj.
Tak
banyak meluber dari perkara-perkara itu lagi. Kini makin banyaknya lagu melow
galau menggalaukan dengan lirik perkara cinta lagi. Film-film yang sarat akan
percintaan saja. Ya jelas kalau kita sering galau karena cinta. Semua hiburan
sarat akan cinta dengan lawan jenis.
Galau di
KBBI berarti kacau, kerisauan, keramaian (hati). Mungkin hati kita tuh kacau
lagi kacau, kacau kenapa? Bisa aja tadi si dia ngobrol sama laki-lakin lain apa perempuan lain. Kamu
cemburu. Apa dia sudah gak cinta atau sudah bosen sama aku? Pikiran kamu tuh
kayak gitu. Kalau gak itu rasanya rindu banget sama dia, kenapa ya aku gak
pernah bareng dia ketemu dia, ngmong sama dia(pdhalstiaphriktemuXD). Ya seperti
itulah.
Kita tuh
kehilangan akal. Ketika janji sudah jadi pegangan. Menset dalam otak kita tuh,
aku dan dia itu bahagia. Dan aku terpisah dari dia itu sesangsara. Padahal waktu
masih bergulir lama untuk mempersatukannya. Bagaima jika nanti kalau beneran
gak bisa bersatu lagi? Rasanya bakal sakit banget, bagai terpelanting dari ketinggian
dan nyungsep di durian(emangpernahngrasainXD).
Jangan
genggam tuh slogan, cinta itu mengubah segalanya. Tapi segalanya dapat diubah
dengan cinta. Cinta bukanlah raja dan kita jadi babunya. Tapi kitalah rajanya
cinta itu serdadu-serdadu kita. Kalau bisa gitu kan keren sudah.
Nah,
bagaimana dampak bagi kesahatan kita. Ini saya kutip dari akupunturjogja.:
Galau merupakan kondisi emosi
negatif. Suatu emosi yang dirasakan oleh seseorang bisa jadi merupakan sebuah
efek dari kadar hormon tertentu yang ada di dalam tubuh seseorang. Begitu juga
sebaliknya, emosi negatif juga merangsang kelenjar Hypotalamus untuk
menstimulasi hormon-hormon tertentu diproduksi berlebih. Padahal jika
diperhatikan, hormon memberikan efek tertentu pada organ ataupun kondisi
lainnya dalam tubuh. Hormon yang diproduksi dalam tubuh seseorang memberikan
dampak sistemik dalam metabolisme.
Contoh, hormon kortisol sebagai
hormon stres, memiliki efek metabolik beragam organ dan jaringan tubuh,
termasuk sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat, sistem renal dan sistem
fetus. Pada prinsipnya, kortisol akan memantik lintasan anabolisme pada hati
dan lintasan katabolisme pada jaringan otot dan adiposa guna meningkatkan rasio
serum gula darah. Oleh karena itu, seperti hormon pertumbuhan, adrenalin dan
glukagon, kortisol dikatakan memiliki sifat diabetogenik, khususnya karena
hormon ini meningkatkan produksi glukosa oleh hati melalui metabolisme
glukoneogenesis setelah menstimulasi pelepasan asam amino dari jaringan otot
yang diperlukan bagi lintasan metabolisme tersebut, namun menghambat kinerja
hormon insulin pada transporter GLUT4 yang disekresi sebagai respon meningkatnya
rasio serum gula darah. Masih banyak efek metabolik dari sebuah hormon
kortisol. Jika hormon kortisol diproduksi terus menerus dalam kadar yang
tinggi, otomatis dapat meningkatkan gula darah. Sehingga kadar gula darah
seseorang menjadi tidak seimbang yang pada akhirnya berujung pada penyakit
metabolik yang bernama Diabetes.
Secara sederhana, galau membuat
metabolisme dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Ketika kondisi ini terjadi
terus menerus muncullah gejala-gejala awal, jika diabaikan maka menjadi sebuah
penyakit kronis.
Gejala-gejala awal tersebut
berupa:
1.Detak jantung yang tidak
beraturan, bisa jadi lebih cepat, lebih lambat atau arytmia.
2.Sakit perut, baik berupa maag
maupun kembung dan mual.
3.Sariawan
4.Insomnia
5.Kurang bersemangat atau lesu
6.Sakit kepala juga termasuk
vertigo atau pusing
7.Sakit pinggang, karena renal
(ginjal) juga menjadi berfungsi kurang optimal
8.Keguguran atau masalah reproduksi
9.Dan masih banyak lagi.
Saatnya kita kembali pada Allah(bukanmeninggalK). Tapi cinta Allahlah yang akan mengusir galaumu. Inget
ini “Kita cinta itu karena Allah, dengan cara yang diridhai Allah, pun
semata-mata mencari keridhaan Allah.” Bukan hanya cinta karena Allah doang,
tapi caranya tak diridhai. Cara yang diridhai ya menikah, sudah cukup.
Jangan galau lagi. Ingat selalu Allah.
Allah Ta’ala berfirman, “Janganlah engkau bersedih,
sesungguhnya Allah bersama kami” (QS. At Taubah: 40)
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Qs.
Al-Baqarah 153).
“Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami
meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5).
“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs
Al-Insyirah 5-6).
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi
tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).
Terima kasih, sudah mampir membaca. Ingat yah, hanya
dengan mengingat ALlahlah hati menjadi
tenang. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum wr. wb
4 Racun Hati
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. kali ini saya sedikit berikan materi yang saya ambil dari buku Tazkiyatun Nafs yang ditulis oleh Ibnu Rajab Al Hambali, Ibnu Qayyim Al-Jauzziyah, dan Imam Al Ghazali. Silahkan !
Banyak Makan
Sedikit makan itu melembutkan hati, menguatkan daya pikir, membuka diri, serta melemahkan hawa nafsu dan sifat marah. Sedangkan, banyak makan akan mengakibatkan kebalikannya.
Miqdam bin Ma’ad Yakrib berkata, Aku mendengar Rasulullah SAS bersabda,
Berlebihan dalam makan mengakibatkan banyak hal buruk. Ia akan menggerakkan anggota badan untuk melakukan berbagai kemaksiatan serta menjadikannya merasa berat untuk berbuat taat dan beribadah. Dua hal tadi sudah cukup sebagai suatu keburukan untuk kita.
Berapa banyak kemaksiatan yang bermula dari keadaan kenyang dan berlebihan dalam makan. Berapa banyak pula ketaatan dalam keadaan sebaliknya. Maka, barangsiapa bisa menjaga keburukan perutnya ia telah menjaga diri dari keburukan yang besar. Pun, setan lebih terampil memperdaya manusia ketika perutnya dipenuhi dengan makanan. Karenanya, tersebut dalam sebuah, atsar, ”Persempitlah jalan setan dengan puasa!”
Berlebihan dalam bergaul
Ini adalah penyakit berbahaya yang mengakibatkan banyak keburukan. Ia dapat menghilangkan nikmat
Dalam bergaul, hendaknya kita mengklasifikasikannya, jika tidak mampu membedakan masing-masing akan dapat membawa kita menuju bencana. Kita dapat mengklasifikasikannya menjadi 4, yakni :
Bila hati telah bersinar, berbagai amal kebaikan akan berdatangan dari berbagai penjuru, untuk dilaksanakan. Sebagaimana bila ia gelap, berbagai bencana dan keburukan pun akan berdatangan dari berbagai tempat.
Maka barangsiapa menginginkan keselamatan dan kehidupan bagi hatinya, hendaklah ia membersihkan hatinya dari pengaruh racun-racun itu. Kemudian menjaganya jangan sampai ada racun lain mengotorinya.
Adapun jika tanpa sengaja ia mengambil salah satunya, ia harus segera untuk membuangnya, dan menghapus pengaruhnya dengan cara bertaubat, beristigfar, dan mengerjakan Amal shalih yang dapat menghapus kesalahan.
Setiap
maksiat adalah racun hati. Ia menjadi penyebab sakit dan kehancurannya,
memalingkan iradah nya dari iradah Allah, dan menambah parah penyakitnya.
Abdullah bin Mubarak berkata :
رأىت
الذّنوب تميت القلب
وقد يورث الذّلّ إدمانها
و
ترك الذّنوب حياة القلب وخير لنفسك عصيانها
Kulihat dosa-dosa itu mematikan hati, membiasakannya
mengakibatkan kehinaan, meninggalkannya adalah kehidupan bagi hati, selalu
menjauhinya adalah hal yang terbaik untuk kamu.
Keempat
racun yang paling banyak tersebar dan paling berbahaya bagi kehidupan hati adalah
:
1 Banyak Bicara
Diriwayatkan
dari Anas bin Malik, Rasul SAS bersabda,
لا
يستقيم إيمان عبد حتّى يستقيم قلبه ولا يستقيم قلبه حتّى يستقيم لسانه
“Keimanan seorang hamba
tidak akan lurus sebelum lurus hatinya, dan tidak akan lurus hatinya sebelum
lurus lisannya.”
Rasulullah
SAS menjadikan lurusnya hati sebagai lurusnya iman, dan menjadikan lurusnya
lisan sebagai lurusnya hati.
Umar bin Khattab r.a pernah berkata, Barang
siapa banyak bicaranya banyak kekeliruannya. Barangsiapa banyak kekeliruannya
banayk dosanya. Dan barangsiapa banyak dosanya maka neraka adalah tempat yang
pantas baginya.
Sudah cukup jelas bahwa banyak berbicara ada
racun bagi hati kita, Sahl berkata “Barangsiapa berbicara tenteng sesuatu yang
tidak berguna baginya, merupakan suatu kehinaan dari Allah. Maka dari itu
barang siapa beriman kepada hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.
Banyak Makan
Sedikit makan itu melembutkan hati, menguatkan daya pikir, membuka diri, serta melemahkan hawa nafsu dan sifat marah. Sedangkan, banyak makan akan mengakibatkan kebalikannya.
Miqdam bin Ma’ad Yakrib berkata, Aku mendengar Rasulullah SAS bersabda,
ما ملأ
ابن آدم وعاءا شرّا من بطنه بحسب ابن آدم لقيما ت يضمن صلبه فإن كان لامحالة فثلث
لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه
Tidak ada bejana yang diisi oleh anak Adam yang lebih
buruk daripada perutny. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap untuk menegakkan
tulang pungguhnya. Jika tidak bisa, maka sepertiga dari perutnya hendaknya
diidi dengan makanya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga untuk nafasnya.
Berlebihan dalam makan mengakibatkan banyak hal buruk. Ia akan menggerakkan anggota badan untuk melakukan berbagai kemaksiatan serta menjadikannya merasa berat untuk berbuat taat dan beribadah. Dua hal tadi sudah cukup sebagai suatu keburukan untuk kita.
Berapa banyak kemaksiatan yang bermula dari keadaan kenyang dan berlebihan dalam makan. Berapa banyak pula ketaatan dalam keadaan sebaliknya. Maka, barangsiapa bisa menjaga keburukan perutnya ia telah menjaga diri dari keburukan yang besar. Pun, setan lebih terampil memperdaya manusia ketika perutnya dipenuhi dengan makanan. Karenanya, tersebut dalam sebuah, atsar, ”Persempitlah jalan setan dengan puasa!”
Berlebihan dalam bergaul
Ini adalah penyakit berbahaya yang mengakibatkan banyak keburukan. Ia dapat menghilangkan nikmat
dan menebarkan permusuhan. Ia juga menanamkan
kedengkian yang dahsyat, yang seandainya ditimpakan kepada gunung-gunung yang
kokoh sekalipun, meletuslah ia. Yang jelas, bergaul secara berlebihan membawa
kerugian dunia akhirat.
Dalam bergaul, hendaknya kita mengklasifikasikannya, jika tidak mampu membedakan masing-masing akan dapat membawa kita menuju bencana. Kita dapat mengklasifikasikannya menjadi 4, yakni :
a. Kelompok yang bergaul dengan mereka seperti
mengkonsumsi makanan yang bergizi.
b.
Kelompok
yang bergaul dengan mereka seperti mengkonsumsi obat.
c.
Kelompok
yang bergaul dengan mereka berarti mengkonsumsi penyakit.
d. Kelompok yang bergaul dengan mereka adalah
kebinasaan total
4. Banyak Memandang
Berlebihan memandang dengan mata menimbulkan anggapan indah apa yang dipandang dan
Berlebihan memandang dengan mata menimbulkan anggapan indah apa yang dipandang dan
bertautnya hati yang memandang, kepada obyek
yang dipandang. Selanjutnya menculuh kerusakan dalam hatinya :
a. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAS bersabda,
النّظر سهم مسموم من سهام إبليس . فمن غضّ بصره
الله أورثه حلاوة يجدها في قلبه إلى يوم يلقاه
“pandangan itu adalah panah beracun
iblis. Barangsiapa menundukkan pandangannya karena Allah,
Dia akan berikan kepadanya kenikmatan dalam
hatinya yang akan ia rasakan sampai bertemu denganNya.”
b. Masuknya setan ketika seseorang memandang.
Sesungguhnya masuknya setan lewat jalan ini melebihi
Kecepatan alirang udara ke ruang hampa. Setan
akan menjadikan wujud yang dipandang seakan-akan indah, menjadikannya sebagai
berhala tautan hati. Kemudian mengobral janji dengan angan-angan. Lalu, ia
menyalakan api syahwat dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. Seseorang tidak
mungkin melakukannya tanpa adanya gambaran wujud yang dipandangnya.
c.
Pandangan itu menyibukkan hati. Menjadikannya lupa akan hal-hal yang bermanfaat baginya, dan
Pandangan itu menyibukkan hati. Menjadikannya lupa akan hal-hal yang bermanfaat baginya, dan
menjadi penghalang antara keduanya. Akhirnya,
urusan pun jadi kacau, ia selalu lalai dan mengikuti hawa nafsunya.
Demikianlah 3 bencana jika kita melepas pandangan. Jangan biarkan hati lepas, jika kita lepas berarti
Demikianlah 3 bencana jika kita melepas pandangan. Jangan biarkan hati lepas, jika kita lepas berarti
memasukkan kegelapan ke dalam hati. Dan juga
membiarkan pandangan lepas adalah kemaksiatan kepada
Allah, karena firman-Nya,
Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
Bila hati telah bersinar, berbagai amal kebaikan akan berdatangan dari berbagai penjuru, untuk dilaksanakan. Sebagaimana bila ia gelap, berbagai bencana dan keburukan pun akan berdatangan dari berbagai tempat.
Maka barangsiapa menginginkan keselamatan dan kehidupan bagi hatinya, hendaklah ia membersihkan hatinya dari pengaruh racun-racun itu. Kemudian menjaganya jangan sampai ada racun lain mengotorinya.
Adapun jika tanpa sengaja ia mengambil salah satunya, ia harus segera untuk membuangnya, dan menghapus pengaruhnya dengan cara bertaubat, beristigfar, dan mengerjakan Amal shalih yang dapat menghapus kesalahan.
Semoga
ini semua dapat mengingatkan diri saya sendiri dan teman-teman sekalian, untuk
menjaga hati kita dari racun-racun tersebut agar hati kita tetap hidup sebagai
hati yang sehat. Tidak sakit atau bahkan mati. Aamiin.
Subscribe to:
Posts (Atom)