Merenung #4

Assalamu'alaikum...
Pada kesempatan ini saya akan tuliskan  masih dalam Merenung the series, Catatan seorang Baper ya terserah. hehhe. Kejadiannya tadi pagi. Inspirasinya dari teguran bapak lagi. langsung saja, silahkan !

Tadi pagi, Ibu cepat-cepat mau berangkat sekolah(baca:kerja) makanya aku disuruh ibu untuk ngeduk liwet istilah indonesianya gak tau, tapi maksudnya mengangkat nasi yang sudah ditanak ke tempat nyimpen nasi, ya contohnya dari rice cooker dipindah ke magic jar gitulah. Trus aku ambil tempat nasinya dari rice cooker dan aku taruh deket magic jar. Inget pake serbet atau kain apalah karena panas, iyalah. hehhe. Setelah itu, aku ambil entong dan aku keduk nasinya pindahin ke magic jar.

Ya trus ngapa? Bentar.. Biasalah aku paling sebel makan nasi ada yang kering, pasti aku buang. Nah, waktu aku ngeduk liwet itukan ada ya nasi kering yang lengket di pinggir tempatnya, itu gak tak keruki atau maksudnya masih nempel di situ nggak tak ambil. Setelah itukan aku taruh tempatnya itu ke cucian trus aku isi air kran biar nasi yang lengket gampang diambil nantinya. Kebetulan bapak lewat "lhoh, itu nasinya kok gak diambil?" "kan kering bapak." "Ya diambil taruh di piring lain, apa kamu gk tau nasi itu awalnya dari padi trus diblablabla2x(lupaXD) baru bisa jadi nasi." Aku diem aja, lha wong kerannya udah tak buka. hehhe.

Dari itu aku berfikir, kalau aku ambil nasinya aku sendiriin di piring lain masih bisa dijemur, habis dijemur digoreng bisa jadi cengkaruk, jadi pakan ayam juga bisa. Intinya masih bisa dimanfaatinlah. Ini pelajaran penting jangan sepelekan yang kecil, padahal ia masih menyimpan manfaat.

Coba bayangin untuk menjadi sebutir nasi itu memerlukan proses yang panjang. Dari sebutir gabah ia tumbuh menjadi padi, padi yang masih tumbuh kecil diambil petani trus ditanam lagi dengan rapi. iya kan? Dalam proses tumbuhnya untuk siap dipanen, para petani harus rajin ngasih pupuk, belum lagi nannti klo ada hama, belum lagi juga kalau air di sawah habis harus ngairin air dulu. Setelah siap di panen, ya dipanen mau diapain lagi. hehhe. Hasil panennya harus dipisahkan dan diambil biji gabahnya. Biji gabah nannti dijemur dlu, setelah kerin gabah diambil berasnya dan dibuang bijinya baru bisa dimasak. Coba banyangin dari prosesnya yang lama itu-padahal yang saya tulis belum semua-mau kita buang begitu saja. Kita ambil pelajaran bawah syukurilah apa yang ada. Jangan mubadzirkan.

Aku juga berfikir barakah Allah dimakanan kita ini sulit didapat ya brarti?  kenapa kita harus menghabiskan nasi kita sampai tak tersisa bahkan Rasulullah memberi untuk menjilati jari-jari kita. Karena kita tak tahu barakah itu ada dimana. Coba bayangin kalau barakah itu ada di dalam nasi yang masih tertinggal d itempat yang udah diisi air tadi. Itu sulit men, padahal kadang kalau nasi kita jatuh, alah yaudah kita buang aja. Aku berfikir, kita beda dg Rasulullah umpamanya makanan pokok di sana roti ya. kan itu jelas padet semua. kalau jatuh kan juga jelas. Dihabisin tanpa tersisa juga lebih gampang. Wallahua'lam. cuman pikiran aja Allah maha tahu. Jangan ganti makanan pokok jadi roti lho ya. hehhe..

Sampai disini dulu. Kalau dari tulisan yang kmari2x hingga sekarang banyak kesalahan mohon dimaklumi dan dimaafkan. Semoga bermanfaat, Wassalamu'alaikum..  

Memahami Makna Cinta

"Betapa banyak tinta yang telah ditorehkan oleh para penulis untuk mengungkapkan cinta dengan berbagai misterinya...

Merenung #3

Assalamu'alaikum... Kembali lagi di Catatan seorang baper, hehhe. Kali ini saya mau tuliskan renunganku di alam bebas lebih tepatnya di pantai. Sebenernya dah seminggu yang lalu sih. Tapi, nggakpapa insya Allah bisa kita ambil inspirasinya.

Merenung #2

Assalamu'alaikum... kembali lagi di merenung #2. langsung sajalah, silahkan !


Ceritanya habis maksiat nih. maksiat ngapain yang kyak gimana yo pkoknya gtulah hdeh.. jangan bilang2xlah.. habis maksiat ogk bilang2x....   Sering sekali aku berfikir, kenapa sih kita masih lakuin maksiat? kita ini hidup untuk apa sih? kita ini hidu untuk apa? kita ini bakal kmana? emang kita gak bakal mati?hmmm, habis nglakuin maksiat itu sedih banget..


Merenung #1

Assalamu'alaikum... kembali lagi setelah sekian lama dan berlama-lama dalam kevacuman. ya intinya dah lama gak posting, gitu aja. Hari-hari ini, menghabiskan sisa-sisa liburan insya Allah saya akan tuliskan renungan yg hari-hari ini juga kurenungkan. Liburan ku dalam renungan. langsung saja dah baca ya.