DARI MAHER ZAIN HINGGA IMPIAN DI MASA DEPAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb. kembali lagi saya ngentri di blog ini. Kali ini saya menuliskan sebuah cerita dan renungan yang insya Allah menginspirasi anda semua. Tafadhal!   

Kembali aku mendengar senandung  easy listeningnya Mas Bro Maher. Senandung itu tertangkap daun telinga ini, dan terserap ke hati. Lagu yang tidak hanya nyaman di telingan, tapi membuat nyaman di hati.

Kata Masbro Maher, musik adalah bahasa. Jadi, ia menyampaikan da’wahnya melalui bahasa musik dengan lagu. Walaupun Maher Zain adalah seorang yang jelas keislamannya belum sekuat para alim ataupun Ustad(apalagi saya X|). Tapi, lagunya yang berasal dari perjalanan hidupnya  benar-benar mengena di hati pendengarnya.  Lagu yang menyadarkan, menginspirasi, dan juga menasehati itulah senandungnya.

Maher Zain adalah orang yang diidolakan banyak orang, termasuk saya. Tapi, jelas ia berada di jajaran idolaku setelah Rasulullah saw. Kenapa aku mengidolakannya? Ya, karena Ia adalah seorang yang menginspirasi masa depanku. Berda’wah melalui bahsa musik secara ikhlas. Apalagi Ia punya suara yang khas, bodynya macho, dan yang gak dilupain facenya yang ganteng.hihihiXD.

Tapi, batin ini masih berperang.  Musik lebih banyak merusak moral dari kalangan kakek-kakek, nenek-nenek, bapak-bapak, ibu-ibu, para remaja, bahkan anak-anak. Yang paling parah nih, para remaja. Dengan musik-hatinya jadi rusak, kepribadiannya hilang, aqidahnya goyah, keimanannya kusam, ketaqwaannya menurun(Naudzubillah). Inilah yang membuat aku benar-benar perang batin. Salah satu Guruku pun, selalu saja katakan musik itu lebih banyak merusak moral.

Terus apa yang harus aku lakukan? Yang punya saran silahkan bilang sama saya ya! Yah, yang jelas hidupku akan sulit lepas dengan musik. Tapi, Aku juga harus mempertahankan moralku.  Bagaimana caranya? Yang jelas lirik lagunya gak neko2x, musiknya nyaman gak ngrusak telinga. Ibadah harus lebih ditingkatkan, aqidah semakin tertancap di hati, keimanan semakin kuat, dan ketaqwaan  semakin meningkat.

Jika aku dewasa nanti, perjuanganku meninggikan kalimat Allah akan semakin kuat(insyaAllah). Aku ingin menyampaikan pesan da’wah penyemangat kepada para Mujahid di bumi Allah. Menggugah hati remaja Islam. Dan keikhlasanlah yang akan mengalirkan ke hati pendengar.

Yang terpenting saat ini. Menyadarkan diri  sendiri, menggugah hati yang tertunduk lesu, menjijing tangan yang kaku, melangkahkan kaki yang tertekuk lesu, membuka mata yang terpejam, menajamkan otak yang mulai tumpul.     

Walau hanya ini yang bisa aku tuliskan, tapi insya Allah akan tetap bermanfaat untuk pembacanya. Dan tetap berkarya untuk kebaikan. Salam Merangkai Kata !
Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

No comments: