Assalamu’alaikum wr. wb.
Hai guys, pasti kalian bertanya-tanya maksudnya apaan sih? Apa istimewanya tempayan, retak pula? Eitss jangan su’udzon dulu, denger baik-baik nih ceritanya. Silahkan !
Di sebuah kerajaan yang
jauh dari perairan, dan tidak punya sumur, apalagi mata air. Sehingga setiap
hari raja menyuruh pembantunya untuk mengambil air di mata air yang terletak di
dalam hutan.
Para pembantu raja
tersebut setiap harinya mengambil air di mata air itu dengan tempayan-tempayan.
Namun, pada salah satu tempayan milik pembatu raja terdapat keretakan. Pembantu
raja yang memiliki itu tak merisaukan itu, iapun tetap mengambil air di mata
air.
Pada suatu hari, sebelum mengambil air. Tempayan itu berkata pada pemiliknya bahwa ia merasa tak berguna. Dalam keluhnya ia beranggapan hanya tempayan retak yang tak mampu membawa banyak air. Karena air akan mengucur dari sela-sela keretakan dalam perjalanan menuju kerajaan. Raja pun pasti memilih tempayan yang tak retak bagus dan besar, karena ia membawa air yang banyak.
Beberapa tahun kemudian,
tempayan retak itu semakin mengeluh. Namun, tetap saja pemiliknya tak
menghiraukan. Dan kembali berjalan menuju ke mata air untuk mengambil air bagi
sang raja.
Hingga suatu hari, betapa terkejutnya dia. Ketika melihat jalan yang ia lalui begitu indah di pandang mata. Warna-warni bunga, wangi semerbak merangsang jiwa, hingga kupu-kupu berterbangan bahagia. Tempayan retak itu bertanya pada pemiliknya, kenapa jalan yang ia lalui bisa menjadi seindah ini. Sang pemiliknya menjawab, bahwa jalan yang ia lalui ia tanami dengan benih-benih bunga. Setiap kita mengambil air ia akan
mengucur membasahi(menyirami) benih-benih yang telah di tanam.
Berbeda dengan jalan yang dilewati oleh tempayan yang bagus dan mampu membawa banyak air. Hanya tampak gersang dan pijakan kaki yang dalam karena membawa air yang berat.
Kawan, dari kisah ini yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari “kenyataan” ini. Apa? Ya, kekurangan bukanlah hal yang menjadikan kita semakin terperosok(buruk), tapi bahkan kelemahan kita ialah sumber kekuatan kita.
Semoga dapat
menginspirasi, bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Gubahan cerita dari buku : Juz Inspirasi Islami.

No comments:
Post a Comment