Assalamu’alaikum wr. wb.
Kali ini saya coba tulis sebuah artikel guna
menasehati, mengingatkan, berbagi ilmu, yang lebih saya dedikasikan untuk saya
sendiri. Semoga bermanfaat, silahkan !
PACARAN
Pacaran. Hmmm, pasti sudah pada tau tuh apa
pacaran. Apalagi remaja sekarang, motivasinya sekolah pengen ketemu pacarnya
bukan cari ilmu. Astagfirullah.
Setahu saya pacaran itu tuh, ikatan ilegal
yang dibuat oleh dua manusia bukan makhrom yang katanya saling mencintai. Lalu,
mereka merasa boleh jalan bareng, berduan, berkhalwat, pegang-pegangan tangan,
setiap waktu setiap tempat smsan telfonan juga, dan ujuk-ujuknya jadi zina.
Naudzubillah.
Apa bener tuh boleh? Gini aja. Pacaran itu
ikatan resmi bukan? Manfaatnya apa? Semangatin lo belajar? Yakin UN dapet 100
semua? Coba pikir uang yang kamu beliin hadiah buat dia itu untuk infak atau
shodaqoh? Bukankah lebih bermanfaat pun berpahala? Coba pikir lagi kamu
perhatian banget sama perempuan yang bukan apa-apa kamu, tapi sama ibu kamu
malah bentak-bentak? Hmm, banyak banget deh kalau aku lanjutin.
Pacaran itu haram sob. Allah berfirman :
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً
وَسَاءَ سَبِيلاً
“Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan seburuk-buruk jalan”. (Al Isra’ [17] : 32).
Berkaitan
dengan ayat ini seorang ahli tafsir Syaikh Abdurrahman bin Nashir As
Sa’di –rahimahullah- mengatakan dalam tafsirnya,
“Larangan mendekati suatu
perbuatan nilainya lebih daripada semata-mata larangan melakukan suatu perbuatan
karena larangan mendekati suatu perbuatan mencakup larangan seluruh hal yang
dapat menjadi pembuka/jalan dan dorongan untuk melakukan perbuatan yang
dilarang”.
Kemudian
Beliau –rahimahullah- menambahkan sebuah kaidah yang penting dalam
hal ini,
“Barangsiapa yang mendekati suatu
perbuatan yang terlarang maka dikhawatirkan dia terjatuh pada suatu yang
dilarang.”
Dan ini terbukti, awalnya memang cuman
pacaran-pacaran biasa(maksudnya?XD).
Jalan-jalan bareng dan akhirnya ya gitu deh. Puncaknya nih, di hari
valentine atau tahun baru. Jangan sampai ikut-ikatan deh. Najis gitu.
Sebuah penelitian baru di Universitas Valencia,
ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita akan menyebabkan kenaikan
sekresi hormon kortisol. Hormon kortisol itu yang bertanggung jawab akan stress
di tubuh. Jadi, jika laki-laki berkhalwat jadi lebih stress dan terangsang
nafsunya.
“Cukuplah
anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita. Anda akan memiliki proporsi
tinggi dalam peningkatan hormon tersebut,” inilah temuan studi ilmiah baru-baru
ini yang dimuat pada Daily Telegraph!
Para
ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna
untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang
rendah, namun jika meningkat hormon dalam tubuh dan berulang terus proses
tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit
jantung dan tekanan darah tinggi dan berakibat pada diabetes dan penyakit
lainnya yang mungkin meningkatkan nafsu seksual. Nah, ini lho yang bahaya.
Berdosa pula.
Mengingatkan
kita dengan hadits yang mainstream.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
لا يخلون أحدكم بامرأة فإن الشيطان ثالثهما
“Janganlah salah seorang dari
kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaitan menjadi
orang ketiga diantara mereka berdua.”(HR.
Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436],
At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al-Baihaqi
dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 1/792
no. 430)
Ini
juga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ
حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang
dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita
yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh
Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Itu
semua sudah jadi tamparan keras buat kita semua untuk tidak melakukan perbuatan
yang mendekati zina ini. Lantas bagaimana jika kita putuskan lalu masih aja
kita pikirkan dia dan selalu terbayang-bayang. Atau kita sudah punya prinsip
untuk tidak pacaran. Tapi, kita nyimpen rasa nih sama seseorang. Kita mikirin
dia everywhere and everytime gitu ya. Dan kadang-kadang pula kita malah gombalin
dia.
NGEGALAU
Sekarang
coba lihat realita, mungkin kita lihat banyak sekarang pelajar muslim atau
muslimah galau karena cinta. Ya mereka ingin merasakan ketenangan bersama orang
yang ia cintai. Ia tahu pacaran adalah haram, berkhalwat ditemani syetan.
Apalagi bergandengan tangan, lebih baik ditusuk pasak besi. Kan gitu ?
Akhirnya
mereka tuh banyak ketemuan di sosmed, sms, whatshap, dll.. Mereka
bebas bercengkrama luar biasa, hingga lupa bahwa ia bukanlah makhromnya.
Kenapa
bisa begitu? Kita terlalu belia mengenal cinta, tidak bisa membedakan simpati
naksir dan cinta sejati, kita belum bisa mengukur kadarnya, kita terlalu polos,
dan terkadang kita hanya memenuhi nafsu, serta mencari kesenangan darinya.
Saya
saja sampai bingung sekarang saja saya sudah memikirkan cinta, hingga
pernikahan bagaimana. Tapi tak pernah berfikir hakikat daripadanya. Dan apakah
ini benar?
Oh
dunia, dunia. Rasanya memang kita sebagai generasi muda banyak teracuni
pengaruh-pengaruh buruk ghozwul fikr dengan senjata 3F (Food, Fun, Fashion).
Makan-makanan junk food yang tidak jelas halal tidaknya. Fun dengan game-game,
atau tradisi-tradisi barat yang sarat akan kesenangan. Fashion dengan pakaian
yang kurang kainnya, atau bahkan hijab yang cuma gaya-gayaan doang alias
tabarruj.
Tak
banyak meluber dari perkara-perkara itu lagi. Kini makin banyaknya lagu melow
galau menggalaukan dengan lirik perkara cinta lagi. Film-film yang sarat akan
percintaan saja. Ya jelas kalau kita sering galau karena cinta. Semua hiburan
sarat akan cinta dengan lawan jenis.
Galau di
KBBI berarti kacau, kerisauan, keramaian (hati). Mungkin hati kita tuh kacau
lagi kacau, kacau kenapa? Bisa aja tadi si dia ngobrol sama laki-lakin lain apa perempuan lain. Kamu
cemburu. Apa dia sudah gak cinta atau sudah bosen sama aku? Pikiran kamu tuh
kayak gitu. Kalau gak itu rasanya rindu banget sama dia, kenapa ya aku gak
pernah bareng dia ketemu dia, ngmong sama dia(pdhalstiaphriktemuXD). Ya seperti
itulah.
Kita tuh
kehilangan akal. Ketika janji sudah jadi pegangan. Menset dalam otak kita tuh,
aku dan dia itu bahagia. Dan aku terpisah dari dia itu sesangsara. Padahal waktu
masih bergulir lama untuk mempersatukannya. Bagaima jika nanti kalau beneran
gak bisa bersatu lagi? Rasanya bakal sakit banget, bagai terpelanting dari ketinggian
dan nyungsep di durian(emangpernahngrasainXD).
Jangan
genggam tuh slogan, cinta itu mengubah segalanya. Tapi segalanya dapat diubah
dengan cinta. Cinta bukanlah raja dan kita jadi babunya. Tapi kitalah rajanya
cinta itu serdadu-serdadu kita. Kalau bisa gitu kan keren sudah.
Nah,
bagaimana dampak bagi kesahatan kita. Ini saya kutip dari akupunturjogja.:
Galau merupakan kondisi emosi
negatif. Suatu emosi yang dirasakan oleh seseorang bisa jadi merupakan sebuah
efek dari kadar hormon tertentu yang ada di dalam tubuh seseorang. Begitu juga
sebaliknya, emosi negatif juga merangsang kelenjar Hypotalamus untuk
menstimulasi hormon-hormon tertentu diproduksi berlebih. Padahal jika
diperhatikan, hormon memberikan efek tertentu pada organ ataupun kondisi
lainnya dalam tubuh. Hormon yang diproduksi dalam tubuh seseorang memberikan
dampak sistemik dalam metabolisme.
Contoh, hormon kortisol sebagai
hormon stres, memiliki efek metabolik beragam organ dan jaringan tubuh,
termasuk sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat, sistem renal dan sistem
fetus. Pada prinsipnya, kortisol akan memantik lintasan anabolisme pada hati
dan lintasan katabolisme pada jaringan otot dan adiposa guna meningkatkan rasio
serum gula darah. Oleh karena itu, seperti hormon pertumbuhan, adrenalin dan
glukagon, kortisol dikatakan memiliki sifat diabetogenik, khususnya karena
hormon ini meningkatkan produksi glukosa oleh hati melalui metabolisme
glukoneogenesis setelah menstimulasi pelepasan asam amino dari jaringan otot
yang diperlukan bagi lintasan metabolisme tersebut, namun menghambat kinerja
hormon insulin pada transporter GLUT4 yang disekresi sebagai respon meningkatnya
rasio serum gula darah. Masih banyak efek metabolik dari sebuah hormon
kortisol. Jika hormon kortisol diproduksi terus menerus dalam kadar yang
tinggi, otomatis dapat meningkatkan gula darah. Sehingga kadar gula darah
seseorang menjadi tidak seimbang yang pada akhirnya berujung pada penyakit
metabolik yang bernama Diabetes.
Secara sederhana, galau membuat
metabolisme dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Ketika kondisi ini terjadi
terus menerus muncullah gejala-gejala awal, jika diabaikan maka menjadi sebuah
penyakit kronis.
Gejala-gejala awal tersebut
berupa:
1.Detak jantung yang tidak
beraturan, bisa jadi lebih cepat, lebih lambat atau arytmia.
2.Sakit perut, baik berupa maag
maupun kembung dan mual.
3.Sariawan
4.Insomnia
5.Kurang bersemangat atau lesu
6.Sakit kepala juga termasuk
vertigo atau pusing
7.Sakit pinggang, karena renal
(ginjal) juga menjadi berfungsi kurang optimal
8.Keguguran atau masalah reproduksi
9.Dan masih banyak lagi.
Saatnya kita kembali pada Allah(bukanmeninggalK). Tapi cinta Allahlah yang akan mengusir galaumu. Inget
ini “Kita cinta itu karena Allah, dengan cara yang diridhai Allah, pun
semata-mata mencari keridhaan Allah.” Bukan hanya cinta karena Allah doang,
tapi caranya tak diridhai. Cara yang diridhai ya menikah, sudah cukup.
Jangan galau lagi. Ingat selalu Allah.
Allah Ta’ala berfirman, “Janganlah engkau bersedih,
sesungguhnya Allah bersama kami” (QS. At Taubah: 40)
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Qs.
Al-Baqarah 153).
“Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami
meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5).
“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs
Al-Insyirah 5-6).
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi
tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).
Terima kasih, sudah mampir membaca. Ingat yah, hanya
dengan mengingat ALlahlah hati menjadi
tenang. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum wr. wb

1 comment:
(y)
Post a Comment