Assalamu'alaikum wr.wb.
Kali ini saya tulis sebuah kisah yang disebutkan Imam Zahbi di dalam Sir Alam un Nubala. Sebuah kisah yang menginspirasi keimanan dan ketaqwaan kita insya Allah. Simak saja, Silahkan !
Pada suatu hari, sebuah kafilah atau sekumpulan orang sedang safar(berpergian) ataupun mengembara. Hingga malam hari, mereka memutuskan untuk beristirahat di lembah yang di kelilingi hutan belantara.
Ketika mereka hendak tidur datanglah Raja hutan menghampiri kafilah itu yakni, seekor singa buas penguasa hutan belantara. Dengan tergesa-gesa dan ketakutan setengah mati, mereka memanjat pohon di dekatnya. Mereka barhasil memanjat pohon dan selamat. Namun, ada salah satu orang yang shalat qiyamul lail. Bagaimana dengan dia? Disaat ia shalat, singa itu mendekat ia tetap melanjutkan shalatnya, berdiri diam dengan bacaan yang panjang. Singa itu mengitarinya ia tetap diam hingga singa itu meninggalkan dirinya tanpa luka, tanpa bising aungannya pula.
Setelah orang itu menyelesaikan shalatnya. Para kafilah yang menyelamatkan diri dengan naik ke atas pohon tadi turun dan mengerumuni orang yang shalat. Dengan lancangnya mereka berkata, "kamu, gila.." kira-kira begitu katanya. Katanya lagi, "Singa menghampirimu, tapi kau malah tidak bergerak.". Dengan santun dan kerendahan hati orang itu menjawab, "Demi Allah, aku malu bahwa aku berdiri di hadapan Allah swt., sedangkan aku takut dengan hal lainnya." "Aku malu berdiri di hadapan Allah, tapi aku malah takut dengan salah satu ciptaan-Nya."
Sungguh, tingakatan khusyuk yang sangat luar biasa. Bagaimana dengan diriku sendiri? tanpa rasa malu dan berdosa memikirkan hal lain waktu di hadapan-Nya. Tangkaplah fikiranmu yang lepas ketika shalat, lepas lagi tangkap lagi, kembalikan fokus mengingat Allah. Semoga kita senantiasa memperbaiki penghambaan kita, aqidah, keimanan, ketaqwaan, dan ibadah-ibadah kita. Semoga Allah meridho'i. Cerita yang singkat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
No comments:
Post a Comment