Yuk, mumpung Ramadan maksimalkan!keutamaannya tentu kita semua tahu. Perbanyak ibadah, salat-salat sunnah, do'a, istighfar, dan tadarus Al-Qur'an. Tapi, ternyata sungguh mudah diucapkan saja.
"Sebenernya pengen banget salat tarawih dan qiyamullail tiap malam tapi tugas kuliah selesai satu tumbuh seribu".
"Sebenarnya mau ngaji satu hari 1 juz tapi kerjaan gak kelar-kelar".
"Sebenarnya mau belajar Al-Qur'an, tapi sebentar lagi ujian."
Ah, kita(baca:saya) selalu saja punya alasan untuk mengelak dari kemalasan. Ada saja hal yang bisa kita buat pembenaran.
Barangkali kita perlu mengingat. Rasulullah Saw dan para sahabat beberapakali berperang pada bulan Ramadan. Ketika siang hari yang panas disamping melawan kaum kafir mereka juga harus melawan rasa lapar dan haus. Ketika malam mencekam disaat mereka bermunajat kepada Allah mereka juga harus bergantian untuk berjaga-jaga.
Buat kita yang disibukkan dengan kerjaan untuk memenuhi nafkah. Buat kita yang disibukkan mengerjakan tugas kuliah untuk masa depan. Buat kita yang disibukkan belajar sekolah untuk membanggakan orangtua. Sejatinya kita juga sedang beribadah. Meniatkan semuanya karena Allah, mencari karunia-Nya.
Hajat-hajat kita adalah salah satu cara untuk kita mendekat kepada-Nya. Berdo'a untuk kelapangan, kemudahan, dan kesuksesan kepada Allah semata. Menjadikan Allah sebagai sandaran utama.
Segala ujian yang Allah berikan saat ini adalah sebagai penambah level keimanan kita. Semoga Allah kuatkan kita pada Ramadan ini untuk siap menghadapi 11 bulan lainnya.
No comments:
Post a Comment