Assalamu'alaikum, hai pembaca semuanya semoga senantiasa dalam keberkahan ya. Kalau sedang sakit semoga segera diberi kesembuhan. Buat kita yang sehat semoga bisa memaksimalkan nikmat ini. ehm, kali ini mau nulis santai lagi. Biasanya sih dari lintasan pikiran yang berseliweran tidak karuan dari pada hilang mending diikat aja di sini. Disclaimer semua tulisan ini murni karena kebodohan saya kalau ada yang salah boleh banget ngasih nasihat ke saya biar tau mana yang bener mana yang salah. Oke.
Pernah gak sih kita tidak lagi memperdulikan nama, arti, keindahan, rasa, bau dan sebagainya. Maksudnya gimana sih? gini lho contoh, kamu lagi posisi laper banget. Di saat lihat di meja makan cuman ada nasi kecap sama krupuk. Itu nikmat bangetkan. Gak peduli lagi sama gurihnya kare, legitnya rendang, atau manisnya kue. Gak peduli yang penting makan.
Terkadang hal seperti itu tidak hanya dijumpai pada persoalan perut. Ada banyak hal yang kita gak lagi memperdulikan, hmm, apa ya istilahnya? mungkin bisa dibilang rasanya atau yang keluar secara langsung dari apa yang kita lalukan. tapi yang ada dipikiran kita adalah tujuannya sampai. seperti kasus sebelumnya yang penting makan untuk mengakkan tubuh kita untuk memberi tenaga. Kita gak lagi peduli rasanya atau enaknya.
Dalam masalah pertemanan aku sendiri sih pernah mengalami. Bagiku aku gak peduli dia memberi solusi atau tidak. tidak peduli memberi jawaban atas kebingunganku atau tidak. tapi lebih penting dari itu adalah kehadirannya. "yang penting ada."
Kok perasaan daritadi nulisnya serius banget ya , hihi. Bingung mau nulis apa lagi. Tapi intinya gitu dah. "Yang penting ada" itu sudah bikin bahagia. kadang juga gini, kita sering banget mempersiapkan sesuatu agar hasilnya maksimal. Tapi kita berhenti pada persiapan. Lama banget buat take actionnya. Akhirnya kata "yang penting ada" itu menjadi sebuah senjata. hehhe.
Buat kalian temen-temen saya gak penting kalian mau sering ngasih saya hadiah atau pelit. haha. Kadang juga tidak penting rahasia kalian, mau cerita ke aku atau tidak itu hak kalian bukan. Kekurangan kalian pasti ada dan aku juga lebih banyak kekurangannya tapi kalian tetep teman aku kok, "yang penting tetap ada". hehhe.
Udah segitu aja, saya gak peduli sih bagus gak tulisan ini. ini buat wadah aja buat membiasakan menulis. Dengan begitu aku juga kembali semangat membaca. karena kelihatan banget kok kalau jarang baca atau gak pernah baca pasti tulisannya kosong, kopong kayak tulisan ku. hehe. Terimakasih. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment